Cantik. Kayanya hampir ga ada ya cewe di dunia ini yang ga suka dibilang cantik?. Entah cantik di muka atau cantik di hati. Jaman sekarang sih mostly mau di bilang pintar aja cukup. Soalnya cantik itu ga menjamin isi kepala. Ada benernya juga. Karena ga semua cewe yang packagingnya menarik, dalemnya menarik hati. Sering kan menjumpai cewe cantik yang kalau diajak ngomong ternyata ble’e dan ga nyambung?. No offense, girls. Hehe
Tapi honestly, siapa yang suka liat orang cakep dan cantik?. Saya duluan deh tunjuk jari. Hehehe. Iya, saya suka banget liat orang yang good looking. Ga perlu high maintenance juga. Saya percaya inner beauty itu menyelamatkan jiwa-jwa yang tersesat. Orang-orang well maintenance itu bagaikan rejeki buat mata saya yang minus 5 *kelakuan minus akan segera menyusul* :)
Saya pernah bilang sama seorang temen, percaya ga percaya “beauty is a curse.” Dia sempet menyangkal abis-abisan. Katanya keindahan dan kecantikan itu karunia titipan Tuhan. Iya sih, tapi di remehkan karena punya tampang yang bikin mata jadi jernih, penampilan yang modis itu juga hal yang nyata. Padahal ya ga bodoh juga. Paket lengkap perfect body and soul. Keindahan memiliki kemampuan untuk mengintimidasi. Sebenernya kalo kita pede ga ada masalah kok. Karena yang ngerasa terintimidasi itu biasanya yang merasa dirinya buruk rupa atau bisa disingkat lagi merasa serba kekurangan. Hidup ini berat dan ga adil, sodara2. Penampilan ala kadarnya pun tak luput dari diremehkan.
Apapun kondisinya, selama kita bisa berpenampilan nggenah, enak di lihat orang lain dan menciptakan rasa nyaman bagi diri sendiri itu merupakan suatu bentuk apresiasi Terhadap iman kita lebih tepatnya. Karena, keindahan itu ada pahalanya. Noted : asal ga ngoyo aja mengejar pahalanya, takut kabur.
0 comments:
Posting Komentar